KATANETIZEN.id, Tebo, Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantata (PD AMAN) Kabupaten Tebo kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian hutan adat dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon buah buahan durian dan lain lain. sebagai bagian dari program rehabilitasi dan restorasi hutan adat di Teluk Jambu Kecamatan Tebo Ulu Kabupaten Tebo. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi manfaat hutan adat sebagai tempat beramu sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat adat setempat.
Kegiatan penanaman di Hutan Adat Teluk Jambu yang diadakan pada 4 Juni 2024 ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari masyarakat adat, pemerintah desa, dan Barisan Pemuda Adat. Jenis pohon buah buahan ditanam di lahan hutan adat di lingkungan masyarakat Adat yang telah mengalami kerusakan akibat aktivitas ilegal dan bencana alam.
Ketua PD AMAN TEBO, Dedi Suhendra, menyatakan bahwa pemilihan durian, alpukat dan yg lain bukan hanya didasarkan pada nilai ekonomis yang tinggi, tetapi juga pada kemampuan semua jenis pohon ini untuk memperbaiki struktur tanah dan menyerap air, sehingga dapat mencegah erosi dan banjir.
“Penanaman durian dan alpukat ini merupakan langkah strategis untuk memastikan keberlanjutan hutan adat kita. Selain menjaga ekosistem, kami berharap hasil dari tanaman ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat adat, jika bersepakat pula nanti sama sama kita tanam kopi. Kami siapkan bibit kopi dari BUMA. 10 ribu bibit, tapi bermusyawarah mufakat dulu kita untuk ke depan sama sama di jaga. Hulunya kita bangun, hilirnya sudah kita siapkan,” ujar Dedi yang juga di beri gelar Datuk Panglimo Kuncit di sela sambutannya saat penyerahan bibit dan peresmian bangunan rumah singgah AMAN.
Juga sebelum penanaman sekaligus peresmian rumah singgah yang nanti difungsikan tempat anak anak muda belajar adat dan kerjainan lain.
Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa. Kepala Desa Bungo Tanjung, yang turut hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terimakasih perhatian semua pihak terutama PD AMAN TEBO dan Datuk ketua komunitas “Program ini sejalan dengan visi kami untuk menjaga kelestarian hutan adat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami akan terus mendukung kegiatan semacam ini,” katanya.
Juga turut menyampaikan datuk M. Syafi’i, menyampaikan rasa syukur pada program PD AMAN yang di suport dari NUSANTARA FUND ini. “Kami sangat bersyukur dengan adanya program ini. Kami berharap hutan adat kami bisa kembali hijau dan hasil dari durian, alpukat bisa membantu perekonomian keluarga kami,” ujarnya.
Program rehabilitasi dan restorasi hutan adat PD AMAN TEBO di Hutan Adat Teluk Jambu ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan dan memajukan kesejahteraan masyarakat adat. Dengan sinergi antara berbagai pihak, hutan adat di Tebo diharapkan kembali subur dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Penulis : Hamdi Lassepa