KATANETIZEN.id, Tebo – Ratusan emak-emak yang merupakan karyawan kebun PT Tebo Plasma Inti Lestari (TPIL), Selasa (16/07/2024) rela menunggu hingga malam hari di depan Pabrik, guna mendapat kepastian kapan pembayaran kompensasi yang dijanjikan.
PT TPIL diketahui sudah dua kali menunda pembayaran kompensasi yang disepakati. Yang pertama dari hasil hearing di DPRD Tebo, manajemen awalnya berjanji akan membayar kompensasi paling lambat akhir Juni 2024.
Selanjutnya, dalam pertemuan kedua belah pihak pada tanggal 28 Juni 2024, pihak manajemen kembali menunda pembayaran kompensasi di tanggal 16 Juli 2024 (hari ini, red)
Tetapi ditunggu hingga tengah hari, pihak manajemen belum juga membayar kompensasi yang dijanjikan. Akhirnya ratusan karyawan ini mendatangi pabrik PPKS PT TPIL menuntut kepastian pembayaran kompensasi ini.
Perwakilan dari ratusan karyawan, Mukmin, mengungkapkan, dari pertemuan singkat beberapa karyawan dengan manajemen, pihak manajemen meminta waktu hingga malam ini.
“Dari manajemen tadi, katanya masih menunggu konfirmasi dari manajemen di Jakarta setuju, jadi para pekerja sepakat menunggu sampai jam 6 sore, bisa jadi juga sampai malam,” sebut Mukmin.
Mukmin berharap, kali ini manajemen PT TPIL tidak lagi mengingkari janji dan kesepakatan yang sudah ada, karena apabila dibiarkan berlarut akan merugikan kedua belah pihak.
“Para pekerja sudah tidak sabar lagi karena hanya dijanjikan terus, takutnya terjadi hal yang tidak diinginkan kalau seperti ini terus,” tambahnya.
Sementara itu, manajer Pabrik PT TPIL, Helon Lumbangaol ketika hendak dikonfirmasi langsung terkesan menolak, Helon hanya mengatakan melalui pesan singkat bahwa pihaknya sedang menunggu konfirmasi dari Jakarta.
Penulis : Hamdi Lassepa