KATANETIZEN.id, Tebo – Terkait adanya tuntutan pada penanganan dugaan kasus korupsi yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo, Kejari Tebo dengan tegas menyatakan bahwa permasalahan tersebut sedang dalam proses pengumpulan bahan dan keterangan (Pulbaket).
“Untuk Dikbud terus kita dalami, saat ini kita sedang Pulbaket,” sebut Kajari Tebo, Ridwan Ismawanta usai menerima rombongan aksi dari GEMAKATO, jumat (28/06/2024).
Diketahui, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Tebo akhir akhir ini terus disorot terhadap adanya dugaan korupsi pada penyelenggaraan kegiatan di dinas tersebut.
Beberapa permasalahan yang disorot tersebut adalah pengerjaan proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023, adanya dugaan kewajiban pembayaran fee sebesar 15 persen bagi rekanan, serta adanya dugaan korupsi pada belanja Tamsil Guru tahun anggaran 2022.
“Tunggu saja, setiap tuntutan pasti kita atensi, semua sedang berproses,” pungkas Kajari.