KATANETIZEN.id, TEBO – Rapat paripurna di aula utama kantor DPRD Tebo diwarnai sejumlah interupsi dari anggota dewan hingga terjadi insiden microfon terbang.
Tampak sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Tebo melakukan interupsi dalam rapat penyampaian nota pengantar laporan keterangan pertanggungjawaban kinerja (LKPJ) Bupati Tebo tahun anggaran 2022, Senin (27/03/2023).
Mereka meminta agar rapat ditunda, pasalnya rapat hanya diwakili oleh Sekda Teguh Arhadi, tidak dihadiri oleh Pj Bupati Tebo Aspan.
“Jadi kesepakatan tadi kami minta tunda, nanti kita minta dari Sekda, kapan? 3 hari atau 2 hari,” tegas Husni Fahri dari fraksi Nasdem usai menjatuhkan microfon yang mati.
“Ini kan terkait LKPJ kinerja Bupati Tebo tahun 2022, tapi mengapa Pj Bupati nya tidak hadir,” ketua Suwarno dari Fraksi PDIP.
“Informasinya Pj Bupati Tebo menghadiri acara masih dalam Kabupaten Tebo hari ini. Tapi dia mementingkan itu, padahal ini yang lebih penting,” tandas Suwarno diamini oleh fraksi lainnya.
Ketua DPRD Kabupaten Tebo Mazlan akhirnya mengetok palu guna memutuskan rapat paripurna ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
TerpantauĀ wajah kekesalan para anggota DPRD Tebo akibat dari ketidakhadiran Pj Bupati Aspan. (Red-KN).